Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa beberapa kain jauh lebih mudah (atau sulit) untuk dijahit dibandingkan yang lain? Terkadang diperlukan sedikit usaha. Memilih benang ideal yang sesuai dengan proyek menjahit adalah rahasia. Tidak semua benang diciptakan sama, dan penggunaan yang salah bisa membuat menjahit sangat sulit dan bahkan menyebalkan. Itulah sebabnya Eheng, salah satu merek menjahit terkemuka, memiliki panduan benang menjahit, yang dirancang untuk membantu Anda menemukan yang tepat untuk menjahit Benang untuk berbagai jenis kain yang mungkin Anda temui.
Pentingnya Memilih Benang yang Tepat
Ini seperti lem untuk kain Anda. Ini menjaga semuanya tetap bersatu. Pilih benang Anda: Penting bagi benang Anda untuk membuat jahitan terlihat bagus, tetapi benang juga harus kuat. Benang berkualitas baik akan mencegah sambungan robek dan patah. Ini juga akan lebih tahan lama dan lebih tahan saat dicuci. Jika Anda memulai dengan benang berkualitas rendah, itu akan mudah putus (artinya jahitan Anda mungkin akan lepas), dan proyek Anda akan terlihat berantakan. Jadi selalu pilih benang Anda dengan bijak dan gunakan yang berkualitas seperti Eheng. Ingatlah bahwa benang yang baik dapat membawa proyek menjahit Anda ke level yang berbeda.
Memilih Benang yang Tepat untuk Kain Anda
Bermacam-macam kain memerlukan jenis benang yang berbeda untuk bekerja dengan lebih baik. Dengan menggunakan pendekatan sampel kain, beberapa kain lunak dan ringan, sementara yang lain tebal dan berat. Penggunaan benang yang salah dapat merusak kain Anda serta merusak mesin jahit Anda, dan itu adalah hal terakhir yang kita inginkan. Berikut panduan cepat untuk membantu Anda menemukan yang tepat Benang untuk kain Anda:
Benang Kapas: Benang kapas bekerja dengan baik pada kain alami, seperti kapas, linen, dan rayon. Mereka kuat, tahan lama, dan memberikan hasil akhir yang bagus yang terlihat menarik pada pekerjaan Anda.
Benang sutra: Juga cocok digunakan pada sutra dan kain tipis lainnya. Mereka juga lembut dan ringan serta memberikan hasil akhir yang halus yang terlihat indah dalam menjahit Anda.
Kain poliester: Karena kain poliester dan nilon adalah bahan sintetis, benang poliester cocok untuk mereka. Mereka kuat, tahan lama, dan tidak menyusut atau memudar saat dicuci — ideal untuk penggunaan sehari-hari.
Denim: Benang denim sangat cocok untuk bahan berat, seperti denim, kanvas, dan bahan furnitur. Benang ini sangat kuat, memberikan hasil yang kokoh, yang merupakan elemen penting dalam kebutuhan pada jenis barang yang dihasilkan.
Wool: Cocok untuk kain wol dan campuran wol. Mereka cukup kuat dan membantu menciptakan hasil akhir yang halus dan terlihat profesional.
Bagaimana Memilih Benang yang Tepat?
Memilih benang yang ideal tidak hanya tentang mencocokkannya dengan kain dalam proyek jahit Anda. Hal lainnya juga sama pentingnya untuk dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa elemen lain yang dapat memengaruhi keputusan Anda:
Berat Benang: Berat benang mempengaruhi ketebalan jahitan Anda. Semakin tinggi angkanya, semakin halus dan tipis benang tersebut. Kain lembut atau halus menggunakan benang dengan bobot lebih ringan, sementara kain tebal menggunakan benang dengan bobot lebih berat. Ini juga membantu membuat jahitan Anda terlihat sempurna.
Warna benang: Warna benang Anda akan memengaruhi tampilan jahitan Anda. Pilih warna yang sesuai dengan latar belakang agar hasilnya terlihat halus dan menyatu dengan kain, atau pilih kain dengan warna kontras untuk desain yang menyenangkan dan dekoratif. Warna yang tepat akan membuat proyek Anda lebih menonjol.
Jenis-jenis Benang: Jenis benang yang berbeda diproduksi untuk tujuan yang berbeda. Misalnya, benang poliester yang dilapisi katun sangat cocok untuk membuat quilting, sementara BENANG TERTUTUP benang bordir sangat bagus untuk menghiasi proyek Anda dengan jahitan dekoratif yang indah. Penggunaan jenis yang tepat akan memastikan proses menjahit Anda berjalan lancar dan lebih menyenangkan.