Semua orang menyukai kegiatan menjahit yang bagus dan rasanya sangat menyenangkan. Baik Anda baru belajar menjahit atau sudah melakukannya selama bertahun-tahun, Anda bisa membuat hal-hal luar biasa seperti gaun baru, menambal lubang di kaus favorit Anda, atau menjahit selimut patchwork yang akan membuat Anda hangat. Keterampilan lainnya adalah menjahit — sebuah keterampilan yang sangat berguna yang menambah beberapa ekstra pada kehidupan sehari-hari kita. Namun, memilih bahan yang sesuai untuk proyek menjahit Anda sama pentingnya dengan kemampuan menjahit itu sendiri. Contohnya adalah benang poliester, bahan yang sangat baik untuk digunakan. Panduan ini akan membahas semua manfaat luar biasa dari penggunaan benang poliester, cara memilih benang yang tepat untuk proyek Anda, tips menjahit dengan benang tersebut, dan panduan pemula untuk memulai! Jadi, ayo langsung mulai dan jelajahi dunia menjahit!
Benang poliester adalah jenis benang sintetis yang dibuat dari serat poliester yang dipolymerisasi. Benang poliester merupakan pilihan banyak orang karena merupakan benang yang sangat kuat dan tahan lama. Artinya, semua jahitan yang Anda buat akan tetap terjaga dengan baik, daripada mudah robek. Benang poliester dapat menahan panas tinggi, sehingga benang tidak akan rusak jika Anda menyetrika kainnya. Selain itu, benang poliester juga tahan terhadap sinar UV, sehingga tidak memudar dan tidak rusak ketika terkena sinar matahari. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk proyek-proyek yang mungkin digunakan di luar ruangan. Selain itu, tersedia berbagai macam warna untuk benang poliester. Dengan banyaknya pilihan warna, Anda akan menemukan warna yang sempurna untuk cocok atau menyelaraskan dengan kain yang Anda gunakan, sehingga proyek menjahit Anda akan tampak semakin memesona!
Sebenarnya hanya ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih benang poliester yang tepat untuk proyek jahit Anda: ketebalan benang dan warnanya. Berat benang merujuk pada ketebalannya. Benang yang lebih tebal lebih kuat dan lebih cocok untuk proyek berat, seperti menjahit tas ransel atau gorden berat. Jika Anda mengerjakan sesuatu yang halus, seperti taplak meja renda atau kemeja yang lebih ringan, sebaiknya pilih benang yang lebih tipis agar serat proyek Anda terlihat rapi dan bagus.
Gunakan jarum yang tepat: Saat bekerja dengan benang poliester, memilih jarum yang dirancang khusus untuk serat sintetis sangat penting. Dalam hal ini, jarum denim atau yang dirancang khusus untuk menjahit kain pelapis furnitur bisa menjadi pilihan yang baik, meskipun jarum universal akan bekerja untuk sebagian besar tugas menjahit. Ini akan memungkinkan jarum meluncur lebih mudah melalui kain.
Naikkan tegangan benang: Anda mungkin perlu menyesuaikan tegangan saat menjahit dengan benang poliester, tergantung pada mesin jahit Anda. Tegangan adalah seberapa erat benang ditarik saat Anda menjahit. Anda ingin memastikan bahwa tegangan cukup tinggi — cukup kuat untuk membuat jahitan yang kokoh, tetapi tidak terlalu ketat sehingga menyebabkan kain mengerut atau berkumpul. Jika Anda melihat kain mengerut, itu adalah sinyal bahwa tegangan Anda terlalu ketat.
Gunakan jahitan yang tepat: Jahitan lurus cocok untuk sebagian besar proyek menjahit. Meskipun ini baik untuk sebagian besar proyek di mana Anda ingin menyatukan sesuatu, jika proyek Anda memerlukan penguatan lebih, seperti tas kanvas kuat atau jaket, Anda mungkin ingin menggunakan jahitan penguat. Ini bisa berupa jahitan zigzag atau jahitan tiga kali lipat — keduanya dapat memberikan kekuatan tambahan pada jahitan Anda.
Berikut beberapa pedoman yang perlu diingat saat menjahit dengan benang poliester. Pertama dan terpenting, pastikan untuk menggunakan jarum yang tepat untuk jenis kain yang Anda gunakan, dan sesuaikan juga tarikannya. Kedua, pilih warna dan ketebalan benang yang sesuai untuk proyek Anda. Dan terakhir, ingatlah untuk menyelesaikan jahitan Anda agar bertahan lama. Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda akan membuat proyek jahitan yang indah dan tahan lama, setiap kali!